Dalam menjalani proses kehidupan, tentunya kita juga akan
memasuki suatu masa yang disebut dengan Pernikahan. Nah pertanyaannya apakah
pernikahan itu ? kita akan membahas nanti, tetapi pada intinya adalah pada blog
ini kami akan memberikan Nasehat Pernikahan Islam bagi saudara dan saudariku
baik yang sudah menjalani proses atau fase berumah tangga ataukah yang akan
menjalani atau memasuki babak baru dalam pernikahan atau berumah tangga.
Nah pengertian pernikahan sih sebenarnya sebuah proses menyatu antara dua insan yang berbeda, atau ada
juga yang oleh istilah lain disebut sebagai ijab qobul (akad nikah) dimana mengharuskan hubungan antara sepasang manusia (pria
dan wanita) yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke
jenjang pernikahan, berdasarkan peraturan yang diwajibkan dalam agama Islam. Kata zawaj yang digunakan dalam alquran yang artinya adalah pasangan yang dalam penggunaannya pula juga
dapat diartikan sebagai pernikahan, dan harus kita ingat bahwa Allah menjadikan manusia itu menjadi saling berpasangan, menghalalkan
pernikahan dan juga sangat mengharamkan zina.
Pernikahan juga adalah
sebagai suatu tanggung jawab besar terutama bagi kaum adam, dimana ia mengambil
seorang wanita dari kedua orang tuanya dan kemudian hidup bersamanyadalam
sebuah kehidupan berumah tangga dan ia menjadi pemimpinnya. Dan harus juga
dipahami, bahwa istri adalah amanat bagi suami dan sebaik baik suami adalah yang paling sayang terhadap
istrinya. Karena suami karena menjadi qowwam atau pemimpin. bagi wanita. Sebaiknya seorang pemimpin
atau imam dalam rumah tangga itu harus memilikikriteria sebagai berikut :
- Beriman dan bertaqwa kepada Allah
- Bertanggung jawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan rumah tangga
- Memiliki akhlak yang terpuji
- Harus menafkahi istri baik secara lahir dan juga secara batin
- Ia mampu mengayomi istrinya.
- Ia dapat mengarahkan istrinya
- Ia dapat melindungi istrinya
Nah bagi yang akan
melanjutkan ke jenjang pernikahan sebaiknya anda tidak terlalu terburu-buru dan
anda sebaikanya memahami calon pasangan anda sebaik mungkin, mengapa ? karena
jangan sampai andapun akhirnya suatu hari ketika anda mendapat masalah lalu anda
menyakiti pasangan anda secara fisik ataupun batin. Contohnya jika pasangan anda
melakukan kesalahan, anda secara mengejutkan mengeluarkan kata2 seperti :
- Saya menyesal menikah dengan kamu ?
- Sudah kita pisah saja, karena kamu sangat kurang ajar ?
- Kenapa aku harus kenal dan menikah dengan kamu ?
- Dlll
Ataukan anda dengan
sengaja menyakiti pasangan anda dengan sengaja seperti memukul, menampar, menyiam
dengan air panas atau bahkan membunuh seperti banyak kejadian di berita yang
kita tonton.
Anda harus mengenal
pasangan anda, karakter pasangan anda, sifat pasangan anda sehingga anda dapat
menjalani kehidupan rumah tangga dengan baik, Anda juga harus memiliki kekuatan
cinta karena Allah dalam proses berumah tangga
Allah berfirman di dalam alquran
yang kurang lebih maknanya sebagai
berikut:
“Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS
al-Rûm [30]: 21)
Dan pada
ayat lainnya, Allah bahkan juga meneguhkan dan menyakinkan hati kita untuk dapat
menikah, yang kurang lebih maknanya
adalah sebagai berikut:
“Dan
nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang
layak (menikah) dari hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu
yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan
karunianya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui.” (QS al-Nûr
[24]: 32).
Shalawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi-Nya, Muhammad ` yang telah bersabda:
“Perempuan
diinikahi karena empat hal; karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan
agamanya. Maka pilihlah perempuan karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR
al-Bukhâri dan Muslim).[1]
Dan di dalam sabda yang lain juga,
Nabi Muhammad menyampaikan, dari ‘Abdullah bin Mas’ud , ia menuturkan,
“Kami bersama Nabi ` sebagai pemuda yang tidak mempunyai sesuatu, lalu beliau
bersabda kepada kami:
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu
menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara
kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena
puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng).” (HR
al-Bukhâri dan Muslim)[2]
Nah berikut Nasehat
Pernikah Islam bagi saudara dan sudariku dalam mengarungi perjalanan berumah tangga dengan baik, maka kita
harus perlu tu beberapa hal, diantaranya adalah :
- Rumah Tangga [الاسرة ], bagaikan sebuah bahtera sehingga Kita harus tahu bahwa Rumah tangga itu harus dibangun atas dasar taqwa, cinta, suka sama suka dan juga didukung dengan kedua belah pihak keluarga. Kita juga harus mempunyai niat dan kebulatan tekad untuk berumah tangga atas dasar lillahita’ala, dengan ibadah [salat] – Insya Allah, rumah tangga akan kokoh.
- Akhlak [الاخلاق], Di dalam kehidupan berumah tangga, kita harus tahu bahwa akhlak adalah pondasi utama dalam beragama, seperti kata Abul Atahiyah : ليست الدنيا الا بدين وليس الدين الابمكارم الاخلاق , artinya ”tidaklah dikatakan dunia kecuali dengan agama dan tidaklah dikatakan agama kecuali dengan akhlak mulia”. Maka, kita harus membangun rumah tangga dengan akhlak yang muliah. Akhlak sebagi pondasi utama untuk membangun rumah tangga.
- Hati [ القلب], kita perlu mngetahui bahwa pasangan suami istri harus punya tujuan yang sama, bukan untuk hanya sekedar melepas nafsu birahi, melainkan harus memiliki tujuan untuk mencetak generasi-generasi bangsa yang baik, kuat dan tanggung serta bertaqwa kepada Allah swt. Tanpa punya perasaan sehati, mungkin saja tujuan tidak akan tercapai. Pasangan suami istri harus mengetahui kepribadian masing-masing pasangan dan inilah yang dinamakan ta’aruf [تعارف ].
- Alquran sebagai pedoman agar tidak tersesat dalam perjalanan kehidupan dan ketika menemukan kesulitan, keresahaan, bacalah al-Qur’an dan kemudian kembalikan atau pasrah kepada Allah. Masing-masing pasangan Suami dan istri harus saling mengingatkan dan ta’awun. Semua persoalan harus diselesaikan berdua dan selalu pasrah kepada Allah. Kata Baihaki, ان ذ كرالله شفاء , ingat pada Allah sebagai obat, dan وان ذكرالناس داء ingat pada manusia penyakit. [البيهقي ].
Demikian Nasehat Pernikahan Islam ini, semoga
dapat bermanfaat bagi semua. Ambil pelajaran penting kepada orang-orang yang
telah lama berumah tangga kemudaian pelajari, ambil hikmahnya, dan juga
berserah kepada Sang Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar